#IndonesiaTanpaJIL

Bermula dari sebuah hashtag di Twitter, hingga menjadi gerakan nasional yang mengakar. Ribuan pemuda merespon seruan #IndonesiaTanpaJIL, mulai dari Twitter hingga Facebook. Tidak kurang dari tiga ribu orang memberikan dukungan kepada #IndonesiaTanpaJIL pada hari pertama dikumandangkannya gerakan ini di Facebook; jumlah yang berlipat menjadi 7.000 di hari kedua dan 10.000 di hari ketiga. Dari aktivis dakwah sampai pelajar SMA, dari eksekutif muda hingga ibu rumah tangga, dukungan untuk melawan pemikiran Jaringan Islam Liberal (JIL) terus mengalir. Jelaslah bahwa keinginan ini telah bersemayam di dada para pemuda Muslim Indonesia sejak lama, hanya saja sekarang ia mencapai puncak momentumnya.

Di dunia maya, para aktivis JIL tampil begitu berbeda dengan citra yang dipertahankannya di dalam tulisan-tulisannya atau di layar televisi. Jika sebelumnya mereka masih mempertahankan citra santun, ilmiah dan terpelajar, tidak demikian halnya di Twitter. Perang propaganda yang dilancarkannya kepada sendi-sendi ajaran Islam begitu vulgar dan provokatif. Bisa dikatakan, ada berkah tersembunyi di baliknya. Sebab, lontaran-lontaran yang begitu kasar itu justru dengan sendirinya menjelaskan kepada semua orang sisi buruk pemikiran mereka sendiri.

Sekilas tentang Islam Liberal

Islam liberal adalah pemikiran yang sepenuhnya lahir dari rahim Barat. Ia merupakan transformasi dari cara berpikir tipikal orang Barat terhadap Islam, yang ironisnya justru kini kurang populer di Barat sendiri. Islam liberal lebih dekat kepada liberalisme daripada Islam itu sendiri. Oleh karena itu, para aktivisnya lebih nyaman disebut ‘liberalis’ daripada ‘Islamis’.

Di Indonesia, terlebih lagi di dunia maya, kita menyaksikan para aktivis JIL begitu vulgarnya mempertontonkan pemikiran-pemikiran menyimpang. Mulai dari Ulil Abshar Abdalla yang berani mempertanyakan finalitas kenabian Rasulullah saw, hingga Syukron Amin – liberalis yang masih ‘bau kencur’ – yang berani menghalalkan ciuman dengan lawan jenis yang bukan pasangan suami/istri sah. Berbagai hal mereka gugat, mulai dari otoritas al-Qur’an hingga ke-ma’shum-an para Nabi dan Rasul. Segala hal mereka anggap ‘belum selesai’, mulai dari keharaman homoseksualitas hingga asal muasal agama itu sendiri. Inikah sikap kaum intelektual Islam yang sesungguhnya?

Kini, para pemuda Muslim telah bangkit. Dengan segala kelemahan dan kekurangannya, mereka mengepalkan tangan dan berdiri bersama, mengesampingkan segala perbedaan, ikhtilaf, madzhab dan harakah, untuk mewujudkan Indonesia tanpa JIL.

Tentang gerakan #IndonesiaTanpaJIL

#IndonesiaTanpaJIL adalah gerakan intelektual yg berpondasi pada pembangunan tradisi ilmu. Gerakan ini berawal dari sebuah hashtag #IndonesiaTanpaJIL di Twitter yang cukup fenomenal. Mengapa kami katakan fenomenal, karena dari hashtag itu kita melihat bahwa yang kontra dengan pemahaman yang dipopulerkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL) sangat variatif. Dari mulai aktivis dakwah sampai anak-anak muda yang masih dalam tahap belajar bahkan ‘begajulan’ ikut menyuarakan penolakannya terhadap JIL. Pekerjaan ini adalah pekerjaan jangka panjang, bukan sekedar hura-hura sesaat, apalagi pengisi waktu luang. Oleh karena itu, #IndonesiaTanpaJIL tidak bersandar pada slogan, mission statement atau demo belaka.

Demo itu perlu, namun pekerjaan di balik layar jauh lebih penting. Kami menyeru kepada kalangan terpelajar, terutama sekali mahasiswa, untuk berbagi kepedulian tentang bahaya Islam liberal.  Mari kita gerakkan seluruh umat untuk menumbuhkan kembali tradisi keilmuan kita. Ramaikan rumah dengan buku, jadikan buku sebagai kawan duduk kita. Tulislah makalah-makalah dan buku-buku, selenggarakanlah seminar-seminar dan bedah buku. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

Aksi-Aksi Kita

Kita melakukan banyak aksi edukasi seperti aksi sebar flyer atau buletin dan juga berbagai macam acara kajian dan diskusi. Flyer dan buletin yang kami bagikan adalah hasil capture dari para punggawa Jaringan Islam Liberal dan juga para pendukungnya di sosial media Twitter yang banyak mengeluarkan statement yang tidak pantas untuk diucapkan seorang Muslim. Aksi lainnya adalah berupa dialog dan kajian. Tim #IndonesiaTanpaJIL pada tanggal 15 Mei 2012 pernah diundang hadir di Hard Rock FM di acara Provocative Proactive yang dipandu oleh Pandji Pragiwaksono. Kegiatan kita juga pernah mendapat sorotan khusus alias laporan khusus dari koran ternama di Jawa Barat, Pikiran Rakyat edisi 3 Mei 2012, Aksi sebar flyer sendiri Alhamdulillah sudah kita lakukan di berbagai kota seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Solo, Malang, Makassar, Surabaya, Pekanbaru dan Tanjungpinang.

Mengapa menggunakan artwork

Artwork atau karya seni. Artwork disini bisa dalam bentuk grafis/foto atau bahkan video. Kami menganggap inilah salah satu media dari sekian banyak media lain yang bisa menjadi penyampai pesan yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Dan jangan kita lupa bahwa awal terbentuk JIL mulanya adalah dari pertemuan para seniman sastra, teater, musik, film, dan seni rupa. Sehingga dalam menyebarkan pemikiran nyelenehnya mereka sangat fasih karena menggunakan media seni yang mudah dipahami oleh masyarakat awam. Media artwork adalah media yang kami pandang pas untuk menyalurkan emosi dan harus kita akui masih ada beberapa pendukung gerakan #IndonesiaTanpaJIL yang masih belum bisa menyalurkan nya dengan pemikiran.

Oleh karena itu artwork kami jadikan sebagai ‘pelampiasan’, tentu dengan cara yang cerdas bukan caci maki personal2 JIL. Kita harus mulai bisa memahami cara kerja mereka, pernahkah anda melihat/mendengar mereka mencaci fisik ulama yang lurus ? Yang mereka kritik selalu pemikiran/pendapat sang ulama tsb. Sementara sebagian dari kita justru sebaliknya. Berteriak sambil mencaci maki pemikiran mereka apalagi pribadinya tidak akan membuat pemikiran nyeleneh mereka berhenti. Edukasi dan edukasi diimbangi dengan kesabaran yang tinggi, insya Allah akan menuai hasil yang jauh lebih efektif. Amin ya Rabb !

Pemikiran harus dilawan dengan pemikiran bukan dengan sekedar hujatan dan caci maki. Semoga bisa dipahami bahwa ini bagian dari proses pembelajaran kita semua untuk pada akhirnya nanti bisa mematahkan serangan pemikiran mereka dengan pemikiran pula. Bukan dengan caci maki personal apalagi fisik.”

“Kalau kritikan kepada pribadi seseorang lebih dominan daripada kritikan terhadap pemikirannya seseorang itu, maka inilah ciri bahwa hal tersebut hanyalah hawa nafsu yang dibungkus dengan kritik. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak mencela kemunafikan, tapi sedikit sekali beliau menyinggung tentang orang-orang munafik secara personal, padahal mereka melakukan sebagian kemungkaran dengan terang-terangan.”

[Dr. Abdul Aziz Tharifi, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA]

SUMBER: www.indonesiatanpajil.com

Klo di Medan sendiri udah ada movement melalui twitter @ITJMedan dan yang baru dibentuk @USUTanpaJIL. Melalui account2 ini semoga kita menjadi sama2 lebih tau :)

»»  READMORE...

Hashtag #IndonesiaTanpaJIL

Di media social media sering kali saya membaca hashtag #IndonesiaTanpaJIL. Nggk ngerti apa maksud hashtag itu. Lalu saya nggk inget pertama kali dapat link mengenai info2 #IndonesiaTanpaJIL. Mungkin awalnya dari account @ALakaUCAY. Si Ucay beberapa kali nge-rt orang2 penggerak #IndonesiaTanpaJIL dan terkadang ada link mengenai #IndonesiaTanpaJIL.

Akhirnya saya mengetahui apa itu #IndonesiaTanpaJIL tapi masih dalam tahap tau belum sampe mengerti sekali, karna dari yg saya baca2 mengenai #IndonesiaTanpaJIL, banyak unsur2 JIL tersebut.

Nah......nantinya Insyallah klo saya dapet info2 mengenai #IndonesiaTanpaJIL akan saya post di label ini :)
Biar kita sama2 tau apa itu #IndonesiaTanpaJIL dan bahayanya.

»»  READMORE...

3 Kata SAKTI!!!

Tolong, Terima Kasih dan Maaf. Yakk...inilah 3 kata saktinya.
Inget selalu untuk ngucapin 3 kata sakti ini, dimana pun berada dan kepada siapa pun itu, even sama orang yang nggk kita kenal.

Kan sering tuh kita belanja makanan di supermarket, jajan di jajanan yang dijalanan, jajan di warung2. Pas neremi uang kembalian jangan lupa bilang "makasih".
Trus perkara ngucapin "tolong". Jangan lupa ucapin kata ini sama orang yang kerja di rumah kita, sama mbak, uwak ato apapun itu sebutannya. Walaupun kita membayar untuk jasa mereka yang kita gunakan, nggk ada salahnya kan pas kita mau minta ambilin ato minta buatan makanan sebelumnya ngucapin "tolong", mbak ato uwak itu pun pasti seneng dengernya :)
Klo "maaf" udah tau lah ya kapan menggunakan kata ini.

Wookeeehhh.....jadi jangan lupa ngucapin 3 sakti ini ya ;)

»»  READMORE...

Mandiri atau Egois atau Apa?

Saya nggk ngerti, saya itu orangnya mandiri, egois atau apa? Dan kenapa tiba2 muncul pertanyaan ini pula ya? Saya juga bingung....

Mandiri menurut saya adalah melakukan segala sesuatunya serba sendiri.

Sejak tahun 2003 saya sendiri, dalam arti kata saya ditinggal meninggal oleh kakak saya. Saya sudah hidup hampi 17 tahun bersama kakak saya, kemana-mana selalu berdua. Kami hanya beda usia 1 tahun. Dan semenjak kakak saya meninggal saya pun melakukan segala sesuatunya serba sendiri, mulai jalan2, cari baju, terbiasa untuk tidak curhat kepada seseorang(klo saya sudah curhat berarti itu saya sedang menghadapi masalah yang berat), ke toko buku, nonton acara band, nonton film, backpackeran dan lainnya.

Lah....emangnya saya nggk ada temen ya? mungkin muncul pertanyaan seperti ini dari benak kalian.
Alhamdulillah saya punya lumayan banyak sahabat2 yang baik. Mungkin kebiasaan melakukan segala sesuatunya serba sendiri yang membuat saya menjadi seperti gini ini.

Awalnya malu pergi sendirian dan berada di tempat keramaian, malu diliatin orang. Di dalam pikiran saya, orang2 yang melihat saya jalan sendirian pasti ngomong "ini cewek pede kali jalan sendirian....". Itu awalnya sih, setelah terbiasa saya cuek aja tuh. Toh juga besok2 nggk ketemu sama orang2 yang dijumpai hari ini.
Dan semakin seringnya pergi sendirian ya....saya jadi terbiasa, dan sekarang klo jalan udah pede2 aje, nggk peduli tatapan orang :D

Nah....karna sankin seringnya ngelakuin dan mutusin semuanya sendiri, ada rasa ketakukan di benak saya. Takut klo lagi ngumpul sama temen trus mau mutusin suatu hal saya menjadi egois(mengikuti keinginan sendiri).
Makanya saya mensiasatinya klo lagi sama temen2 trus mau mutusin sesuatu saya selalu bilang "terserah...."

:D

»»  READMORE...

Hal-hal yang dapat membangunkan saya

Ada 4 hal yang bisa membangunkan saya klo udah tidur:

1. Alarm tubuh atau alarm alami.
 

Biasanya secara alami alarm tubuh saya akan membangunkan pada jam-jam setengah 3 pagi, 3 pagi, 4    pagi dan jam 8 pagi.


2. Suara pintu kamar yang dibuka.

Nggk tau entah kenapa pokokknya klo ada orang yang buka pintu kamar saya pasti otomatis terbangun sendiri, terbangun karna suaranya.

3. Deringan suara telepon rumah.

Mungkin karna suara deringannya terlalu keras, jadi mau tidur senyenyak gimana pun pasti saya terbangun klo denger suara telepon di rumah.




4. Sesak pipis
Klo yang terakhir ini biasanya terjadi klo saya minum kebanyakan, hehehehee....

»»  READMORE...

Maksud Kerudung Menyerupai Punuk Unta?

1. ramai muslimah yg sudah menutup auratnya namun belum menyempurnakan diri | termasuk bagian kerudung dan jilbab, dan beda keduanya

2. mengenai kerudung (khimar), maka ada petunjuk khusus dari Rasulullah saw, bahwa dilarang bagi muslimah mengenakannya serupa #punukunta

3.  "Ada 2 gol penduduk neraka yg belum pernah aku lihat: 1) kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan..

4. ..2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti #punukunta yang miring..

5. ..wanita seperti itu takkan masuk surga dan takan mencium baunya, walau baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian" (HR Muslim).

6.  nah, siapa itu 'berpakaian tapi telanjang'? | bnyk pendapat ttgny, misal, 'yg dmksd adl wanita yg kenakan penutup aurat yg tipis/ketat'

7.  lalu apa yg dmksd 'berlenggak-lenggok'? | slh satu pendapat, adl 'menunjukkan perhiasan, berjalan lenggak-lenggok utk goda lelaki'.

8. lalu apa yg dmksd #punukunta yg miring? | slh satu pndpt, 'menggelung dan memilin rambut keatas/kbelakang shg tampak seperti punuk unta'

9.  kerudung yg serupai #punukunta ini sayangnya banyak yg diterapkan saat ini, pdhl kita harus hindari, liat pic

10. solusi agar tak seperti #punukunta? | sila gelung rambut kebawah, intinya agar tak mewujud rambut kita menjadi tonjolan kerudung

11. lebarkan khimar, insyaAllah muslimah2 akan lebih anggun, rambut tak terpapar dan bebas dari #punukunta, liat pic :)

 Sumber: @felixsiauw

»»  READMORE...

Toleransi Islam Untuk 25 Desember

Natal jelas bukan perayaan kaum Muslim, dan kaum Muslim harusnya tidak berkepentingan dengan itu. Namun jelas ada hubungannya dengan kaum Muslim mengingat sebagian besar daripada kita juga berhubungan dengan sesama kita yang merayakannya. Karena itu menjadi penting kiranya kita membahas bagaimana pandangan Islam tentang Natal dan seputarnya serta toleransi kita di dalamnya.

Sebagaimana yang kita ketahui, 25 Desember bukanlah hari kelahiran Yesus Sang Mesias (Isa Al-Masih). Walaupun gereja Katolik menganggapnya begitu.

Encyclopedia Britannica (1946), menjelaskan, “Natal bukanlah upacara-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.”

Secara sains, dibuktikan tanggal 25 Desember adalah pertama kalinya matahari bergerak ke arah utara dan memberikan kehangatan setelah matahari berada di titik terendah di selatan pada 22-24 Desember (winter solstice) yang menyebabkan bumi berada di titik terdingin.

Karena itulah orang Yunani pada masa awal merayakan lahirnya Dewa Mithra pada 25 Desember, dan orang Latin merayakan hari yang sama sebagai kelahiran kembali Sol Invictus (Dewa Matahari pula)

Singkatnya, Bila kelahiran Yesus disangka 25 Desember, maka itu adalah kesalahan yang nyata

Namun, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah bahwa umat Kristen telah menjadikan tanggal 25 bukan hanya sebagai peringatan, tapi perayaan kelahiran ‘Tuhan Yesus’ bagi mereka. Sehingga permasalahannya berubah menjadi permasalahan aqidah.

Karena itulah dalam Islam, kita pun dilarang ikut-ikutan merayakan Natal, karena itu adalah perayaan aqidah. Termasuk ikut memberikan ‘selamat natal’ atau sekadar ucapan ‘selamat’ saja. Karena sama saja kita mengakui bahwa Natal adalah hari lahir ‘Tuhan Yesus’ bagi mereka

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih (TQS al-Maaidah [5] : 73)

Seringkali kita beralasan, “Tapi kan nggak enak, dia bos saya / teman saya / dll, masak saya nggak ngucapin, kalo dalam hati mengingkari kan gak papa, yang penting niatnya! Toleransi dong!”

Perlu kita sampaikan, niat apapun yang kita punya, apabila kita melakukan hal itu, maka sama saja hukumnya. Dan toleransi bukanlah mengikuti perayaan aqidah umat lain. Oleh karena itu harusnya kita lebih takut kepada Allah dibanding kepada manusia.

Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir (TQS al-Maaidah [5] : 44)

Lalu bagaimana toleransi Islam terhadap agama lain? Toleransi kita hanya membiarkan mereka melakukan apa yang mereka yakini tanpa kita ganggu. Itulah toleransi kita.

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (TQS al-Kaafiruun [109] : 6)

Toleransi bukannya ikut-ikutan dengan kebablasan dan justru terjebak dalam kekufuran. Sebagai Muslim harusnya kita menyampaikan bahwa perayaan semacam ini adalah salah. Dan kalaupun toleransi, bukan berarti mengorbankan aqidah kita, mari kita ingat pesan Rasulullah

”Sungguh kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat-umat sebelum kamu bagaikan bulu anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya, sampai kalaupun mereka masuk liang biawak niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula”. Sebagian sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasrani-kah?” Beliau menjawab: ”Siapa lagi (kalau bukan mereka)?” (HR Bukhari dan Muslim)

Walhasil sekali lagi kita mengingatkan bahwa haram hukumnya di dalam Islam mengikuti perayaan Natal, juga termasuk mengucapkan ‘Selamat Natal/Selamat’ ataupun yang semisalnya. Mudah-mudahan Allah menunjuki kita dan mereka

Sumber: www.felixsiauw.com

»»  READMORE...

Review Film 5 Cm

Film 5 Cm adalah film yang sudah lama saya tunggu, pasti juga film yang udah lama ditunggu buat para pendaki. Alasan saya menunggu film ini karna case dan ceritanya. Case film ini keren-keren, ada Herjunot dan Fedi, dimana saya ngefans dengan mereka. Ceritanya karna lokasinya yang diambil di Gunung Semeru.

Tagline film ini:
Di atas awan puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi, mengubah segalanya.

potongan dialog dari case 5 Cm:
".... yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu.”

Film ini bercerita tentang Mimpi, Persahabatan dan Cinta Tanah Air.
Tentang mimpi yang harus terus kita hidupkan dalam diri kita, tentang mimpi yang harus kita "gantungkan" 5 cm di depan muka/kening kita sehingga kita bertekad dengan kuat buat mewujudkan impian kita.
Cerita tentang 5 orang bersahabat yang terdiri dari Genta (Fedi Nuril), Zafran/Juple
(Herjunot Ali), Arial (Denny Sumargo), Ian (Igor "Saykoji"), Riani (Raline Shah), dan adiknya Arial Arinda/Dinda (Pevita Pierce) yang jenuh dengan persahabatannya karna kegiatan yang mereka lakukan selama 10 tahun bersahabat itu-itu aja. Lalu Genta punya ide kalau mereka untuk tidak bertemu selama 3 bulan dan setelah bertemu mereka merayakannya, seminggu sebelum 3 bulan masa mereka berpisah Genta mengabari sahabat-sahabatnya akan bertemu di mana. Ternyata mereka bertemu di Stasiun Senen. Semua sahabat itu kecuali Genta masih belum tau hendak akan kemana dengan menggunakan Kereta Api itu. Setelah sampai di Stasiun Malang, melewati Bromo, Ranupani, Ranukumbolo barulah mereka tau kalau mereka akan ke puncak Gunung Mahameru.
Di dalam perjalanan ke Ranupani, Ranukumbolo, dan mencapai puncak Mahameru banyak cerita yang terjadi, tentang persahabtan, percintaan dan  kesetiakawanan.
Ketika para sahabat ini sampai di puncak Mahameru mereka mengajarkan tentang Cinta Tanah Air. Tentang indahnya alam Indonesia dan kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga itu.

Film ini diproduksi oleh PT. Soraya Intercine Film, yang disutradarai oleh Rizal Mantovani.
Selain cerita yang dijual dalam film ini mata kita pun dimanjakan dengan pemandangan alam Indonesia yang Subhanallah indahnya. Pemandangan bukit-bukit di Bromo, danau Ranupani dan Ranukombolo, awan yang biru dan pemandangan-pemandangan indah lainnya.

Tapi ada pro-kontra dalam proses pembuatan film ini. Kontra datang dari para pecinta alam/pendaki. Karna sebagian dari mereka mengetahui proses pembuatan film ini. Dalam pembuatan film ini mereka melihat banyak pohon yang ditebang untuk api unggun di malam hari. Para pecinta alam/pendaki pun khawatir setelah beredarnya film ini maka akan banyak pendaki dadakan mau ke Semeru setelah menonton film 5 Cm. Yang mereka khawatirkan kalau terlalu banyak orang yang ke Semeru takut alam akan rusak.
Pendapat saya, trus mereka atau pun saya yang mau ke Gunung Semeru gara-gara nonton film 5 Cm nggk boleh ke situ gitu? emangnya alam itu milik kalian?. Seharusnya para pecinta alam/pendaki memberi pengetahuan kepada mereka atau saya yang hendak ke sana tentang bagaimana cara menjaga alam, dan diharapkan buat para pendaki dadakan seperti kita harus ikut melestarikan alam Gunung Semeru dan alam Indonesia.

»»  READMORE...

Desember

Breaking Dawn Part 2

Case:

Kristen Stewart, Robbert Pattinson, Taylor Lautner

Rate:

***

  Soar Into The Sun

Case:

Rain, Joon-sang Yoo, Ha-na Lee, Jong-Suk Lee, Seok-won Jeong

Rate:

****

Bidadari-Bidadari Surga

Case:

Nirini Zubir, Nino Fernandez, Nadine Chandrawinata, Rizky Hanggono,

Henidar Amroe, Mile Lewis, Chantiq Schagerl

Rate:

****

Stolen

Case:

Nicolas Cage, Malin Akerman, Josh Lucas, Sami Gayle

Rate:

****

Hello Goodbye

Case:
Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan, Kenes Andari,

Rate:
***

5 Cm

Case:
Fedi Nuril, Herjunot Ali, Denny Sumargo, Igor "Saykoji",
Pevita Pierce, Raline Shah

Rate:
*****

Habibie & Ainun

Case:
Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari

Rate:
****

»»  READMORE...

Candid camera membawa (hampir)bencana

Hari ini itu banyak kali pengalamannya, mulai seneng, menangis, dan deg-degan.
Seneng karna udah bantuin orang yang nggk di kenal lagi kesusahan. Jadi ceritanya hari ini itu saya berminat marathon nonton(nonton 2 film secara berturut-turut) di suatu plaza di kota Medan sendirian. Setelah nyampe di plazanya saya ke tempat khusus ATM. Ada 2 mesin ATM yang Bank saya tuju. Sebelum saya ke mesin ATM yang kosong di situ udah seorang cowok yang berada di mesin ATM satunya. Biasalah ya kita suka memperhatikan orang yang ada di sekitar saya, termasuk memperhatikan cowok itu. Saya melihat kartu ATM nya nggk keluar alias tertelan mesin ATM nya. Saya tebak cowok itu terlalu lama mengambil ATM nya karna dia sedang sibuk dengan HP nya. Ya....saya dengan tenang mengambil uang sedangkan cowok itu udah cabut. Pas udah selesai ambil uang tiba-tiba cowok itu datang nanyak ke saya dan terjadilah sebuah peracakapan:
Si Cowok(SC) : Kak kalau ATM terlalu lama di ambil bisa tertelan ya?
Saya                 : Iya.....
SC                   : ATM saya tertelan lah, jadi kayak manalah itu?
Saya                 : Coba telpon 14000(nomor yang tertera di mesin tsb), trus ikuti petunjuknya.
SC                   : Nantik kalau udah di telpon bisa keluar tuh ATM nya?(sambil nelpon nomor yang saya kasih tau tadi)
Saya                : *dengan pengetahuan yang seadanya saya pun menjawab. Mungkinlah bisa.
SC                  : Iya ya kak....
Saya               : Trus apa yang dibilang nomor yang tadi?
SC                  : Di suruh masukkin beberapa digit nomor tapi nggk ngerti nomor apa
Saya               : Biasanya di sini ada Satpamnya, jadi bisa minta tolong(kondisinya lagi nggk ada Satpam)
SC                 : Iya nggk ada satpamnya
Saya              : Coba ngelapor ke Cabang terdekat (di mesin itu tertulis alamat2 cabang terdekat)
SC                : Gitu ya kak, makasih ya kak
Saya             : Iya.(dalam hati berdoa semoga cepat dapat bantuan tuh cowok)


Nah bagian menangis nya karna menonton film Bidadari-Bidadari Surga. Cerita sedih kali. Cerita tentang seorang kakak yang tulus, ikhlas, rela berkorban, dan selalu memikirkan orang lain. Habis air mata saya menonton film ini.


Dan ini bagian terserunya cerita deg-degannya saya, heheheheheee...
Jadi pas mau pulang di parkiran sepeda motor nih ceritanya. Pas sekali di depan lebih tepatnya di seberangnya parkiran sepeda motor ini ada Stasiun Kereta Api. Pas juga sedang ada 2 anak laki-laki, yang satu saya kira-kira masih berumur dibawah 10 tahun sedangkan yang satu lagi sekitar berumur 14-15 tahun. Dan mereka sedang "ngelem", langsung aja naluri tukang foto-fotonya muncul dan segera saya foto mereka sedang  ngelem. Saya pikir mereka tidak tau kalau mereka sedang saya ambil fotonya, ternyata mereka tau. Langsung aja mereka teriaki saya:
Mereka  : woy.......!jangan di foto-foto lah....!
Saya      : *dengan berkilah menjawab. Mana ada....
Mereka  : *sambil mau ngelempar batu ke saya. Jangan di foto-foto!!!!hapus-hapus tuh foto!!ku tunggu di depan ya...
Saya pun beranjak pulang, sebelum sampai di gerbang keluar saya menghapus foto mereka dengan tangan gemetaran!. Saya pun keluar, dikirain selamatlah ini karna salah satu anak yang mau mengejar saya nggk nampak. Trus saya terjebak lampu merah nggk jauh dari keluar gerbang tersebut. Tiba-tiba anak itu datang menghampiri saya trus ngomong:
Si Anak(SA)  : hapus....hapus....hapus tuh foto
Saya              : udah saya hapus kok(sambil nunjukkin HP saya ke anak itu dengan tangan gemetaran)
SA                : Lain kali jangan di foto-foto lah kak....
Saya             : Iya...iya.....Oke damai kita(sambil nyodorin tangan saya ke anak tsb dan si anak itu pun menyambut berjabat tangan)
Selesai berjabat tangan segeralah saya pergi dengan jantung yang deg-degan berdetak sangat kencang sembari berucap di dalam hati "Astagfirullah.....makasih Ya Allah...."

Lalu saya berpikir "mungkin ini pelajaran yang di kasih Allah ke saya hari ini. Pelajarannya lain kali saya harus lebih berhati-hati lagi ketika hendak mengambil foto orang atau suatu objek secara diam-diam".

»»  READMORE...

Ucay Rocket Rockers Resign!!!

 Berita ini saya dapat langsung dari account twitter nya Ucay @ALakaUCAY. Pas bacanya super SHOCK!!! dan sedikit menangis :'(. Berikut alasan-alasannya kenapa Ucay resign dari Rocket Rockers.


Bentar lagi sy mau tweet tentang #SFYL , ada yg mau nyimak? RT ya :')
BismiLlahir rahmanir rahim, semoga Jum'at ini hari yang baik dan tepat untuk share ttg #SFYL :)
1. #SFYL "Soundtrack For Your Life" adalah judul album pertama @rocket_rockers 10th yg lalu...
2. Sy bergabung dgn @rocket_rockers th 1999 dan setelah bbrp kompilasi, album #SFYL dirilis th 2002.
3. Dan #SFYL adalah titik dmn sy mulai terjun ke dunia musik secara profesional. Dirilisnya #SFYL banyak merubah hidup sy sampai th ini.
4. Sy menggunakan tagar #SFYL bukan utk mengupas ttg album tsb, tp sbg headline utk tweet sy ini. Mari disimak :')
5. Tidak mudah utk menjalankan @rocket_rockers , pro dan kontra jd santapan sehari2, tp itulah yg membuat band ini "hidup". #SFYL
6. Dari awal ngeband bareng RR, yg kontra sudah datang, karena di awal2 panggung RR sy lgsg berbicara bahaya drugs utk keluarga #SFYL
7.Walaupun bkn pemakai,masa remaja sy berada di lingkungan yg penuh dgn junkies&drugs. Smpai tmn &anggota kluarga sy ada yg kena&tewas #SFYL
8. Sy marah dengan situasi tersebut, dan sy hanya bisa marah lewat karya (lagu), karena itu satu2 media sy utk bersuara selain blog #SFYL
9. Berharap lewat lagu, suara sy didengar, dan hati seseorang tersentuh, perubahan bisa terwujud nyata. #SFYL
10. Sy ingin @rocket_rockers menjadi kendaraan yg bisa ditumpangi bareng2 utk menuju kehidupan positif walaupun dgn brbgai rintangan #SFYL
 11. Sy tdk mau ngeband hanya sebatas musik, style dan kehidupan rock and roll pd umumnya. Selain musik, message adalah fokus utama sy. #SFYL
12. Tidak heran klo sampai 13th nge band, yg nyinyir terus berjalan, tp maaf sy lebih sibuk dgn misi dan visi sy diatas. #SFYL
13. Namun dalam perjalanan tersebut ada keresahan yg terus menghampiri sy. Sy mulai merasa duri dlm daging di band.. #SFYL
14. Sy selalu punya rasa bersalah setelah sy bicara ttg bhy drugs dsb di panggung, dan hujatan dtg, sy merasa mengganggu karir yg lain #SFYL
15. Mungkin sy mmg bukan org yg aman utk berada di band yg mmg menjadikan musik sbg main project utk hidup #SFYL
16. Jujur mulai th 2006 keresahan itu dimulai. Sy selalu memikirkan hal itu. Posisi sy jujur spt double standard. #SFYL
17. Tp bersuara ttg bahaya drugs, alkohol, rokok di acara bersponsor rokok, club, bar, adalah definisi rebellion yg sbenarnya bagi sy #SFYL
18. Terlintas keinginan utk resign dr RR, tp sy merasa spt msh pny PR utk RRF (RocketRock Friends) utk sharing hal2 positif lwt karya #SFYL
19. Waktu berjalan sampai akhirnya tekad sy utk keluar dr RR sangat kuat di awal Januari 2012. Semua sudah fix diubun2. #SFYL
20. Diperjalanan pulang dr manggung di Jogja, sy mengirim email ke manager RR @ridhan & menuangkan semua keresahan sy lewat email tsb #SFYL
21. Sampai akhirnya 3 Feb 2012, sy membuat pertemuan dgn band, manager dan bbrp @rock_crew di bdg #SFYL
22. Dan hari itu sy lgsg menjelaskan keresahan sy kepada band dan sy mengajukan pengunduran diri dari band :'| #SFYL
23. Ya kontan itu menjadi moment yg cukup membuat speechless buat sy dan band. Sy hanya blg: sy sudah merasa sangat ikhlas melepas RR #SFYL
24. Dan setelah membahas hal tsb, @ridhan menjelaskan klo sy masih punya PR utk menjalankan promo album "Tons Of Friends" #SFYL
25. Dgn segala pertimbangan, akhirnya sy bersedia utk menjalankan promo album sampai kira-kira akhir th 2012 #SFYL
26. Alasan sy mengundurkan diri adlh panggilan jiwa sy. Suara "I don't belong here" sbenernya sdh terdengar dr hati sy bbrp th lalu. #SFYL
27. Disini sy tidak akan cerita banyak tentang intern RR. Biarkan sebagian cerita ini menjadi rahasia kami :') #SFYL
28. Jadi terhitung tanggal 1 Jan 2013, saya sudah bukan personel Rocket Rockers lagi :') #SFYL
29. Kita melewati 13th dgn semburan ludah, batu bata, hujatan2, dan cobaan terberat: pujian (semoga tdk menjadi boomerang buat kita) #SFYL
30. Menghajar major label dgn ketukan cepat, menguji indie label dengan materi yg poppish, ya posisi kita selalu chaos :D #SFYL
31. Mencicipi hingar bingar gigs d.i.y/underground sampai kikuk-nya kt di red carpet mnjadi pengalaman&cerita tersendiri utk kt :') #SFYL
32. Brotha', mohon maaf apabila ada kesalahan dan hal2 yg mengesalkan dr selama 13th ini, semoga dibukakan pintu maafnya yaa :) #SFYL
33. Akhir kata, sy mengucapkan terimakasih bnyk utk @rock_crew, mngmt, RRF,sponsor,pendengar RR 13th ini. Respect utk smua supportnya #SFYL
34. Dan utk keluarga besar RR ,semoga kalian ttp berani menyuarakan kebenaran dlm karya. Bangkit! Raihlah semua kembali! (҂'̀⌣'́)9 #SFYL
35. Well,jd ini th terakhir sy di RR, panggung2 terakhir bs cek di : http://www.rocketrocksite.com  ,krn / 1 Jan 2013 sy resmi mengundurkan diri :')
36.Terimakasih atas keceriaan, kerasnya masa muda, kebersamaan berkarya, perjalanan tour lintas pulau /negara yg tak terlupakan :') #SFYL
37. @rocket_rockers Kalian adalah separuh cerita hidup sy :') #SFYL
38. @rocket_rockers #SFYL Soundtrack For Your Life! :')

»»  READMORE...

Madakaripura - Bromo(part 2)*post ulang

Jam 3 pagi saya dibangunkan teman sekamar untuk siap2 menuju Gunung Bromo. Pas keluar dari homestay bbrrrrrrrr.......dingin sedinginnya. Dengan semua barang bawaan seperti backpack, air mineral(dikarain cuman bawa badan doang, ternyata....eehhh ternyata....) kami berjalan menuju Gunung Bromo. Jalur yang dilewati sedikit mendaki. Buat saya yang badannya endut + bawa backpack + megang air mineral kemasan yang besar di tangan sebelah kanan + pake tas lagi di sebelah kiri + belum pernah naik gunung maka perjalanan ini sangat berat. Sempat berpikir mau naik ojek aja apa ya? tapi suara dari dalam hati berkata*eseehhhhh "klo naik ojek nggk berasa lah petualangannya". Baiklah dengan mengumpulkan semangat berjalan kaki pun dilanjutkan.
Kira-kira menempuh perjalanan setengah jam sampeklah kami di tempat dimana kita bisa memandang Gunung Bromo, tapi sayang sunrise yang kami liat kurang bagus :( tapi tak apalah.Setelah menikmati pemandangan gunung dan pastinya berfoto-foto ria kami melanjutkan ke "pasir berbisik" dan melihat kawah dengan menggunakan mobil Jeep.

Di sepanjang perjalanan yang menjadi pemandangan kami adalah hamparan pasir yang luas. Nyampe di termpat tujuan kita harus berjalan kaki lagi dengan jarak yang lumayan jauh untuk bisa sampai ke kawah tersebut. Di sela-sela berajalan kaki saya berpikir "ini perjalanan yang dituju masih jauh dan nanti menaiki tangga lagi, sedangkan tenaga sudah lumayan terkuras karna sudah mulai beraktifitas dari jam 3 pagi, kaki pun udah menuju-nuju kram, dari pada nanti nyusahin orang lebih baik saya tidak ikut ke kawah tersebut, lebih baik istirahat di warung-warung yang menjual makanan-minuman panas".

Ada sedikit rasa menyesal saya tidak sampai dan bisa melihat kawah tersebut tapi saya yakin suatu hari saya pasti akan ke sana lagi. Sembari menunggu teman-teman yang lain pada jalan menuju kawah tersebut saya pun jalan-jalan di sekitaran hamparan pasir sembari motret-motret dan nggk lupa beli oleh-oleh baju yang ada gambar dan tulisan Bromo nya. 

 

Kira-kira setelah menunggu hampir 2 jam temen-teman akhirnya pada turun juga dan next perjalanan menuju tempat makan siang sekalian beristirahat mengumpulkan tenaga untuk pulang ke kota masing-masing. Perjalanan pun melewati bukit-bukit alami yang sangat cantik, salah satu bukitnya bernama Bukit Teletubies, kami pun berhenti sebentar buat foto-foto.

Akhirnya sampek juga kami di tempat makan siang. Di sini seluruh peserta pada bersih-bersih dan beres-beres untuk pulang ke kota masing-masing. Transportasi yang digunakan peserta untuk pulang ada 2 yaitu naik Kereta Api dan Bus. Dikarenakan kemarin saya daftarnya sudah dekat di hari H jadinya saya dapet yang naik Bus.

Selesai makan siang dengan mie instant saya dan 5 orang peserta yang pulang naik bus pulang duluan. Maka saya dan peserta yang lainnya pun permisi mohon pulang duluan sama peserta lainnya. Dengan menggunakan angkot kami menuju Stasiun Bus dengan jarak tempuh kurang lebih setengah jam.

Berangkat dari Malang menuju Jakarta jam 2 siang, dan hampir 24 jam kami berada di Bus baru nyampe Jakarta, karna macet di Tol. Sampai di Jakarta jam 1 siang dan saya minta tolong dijemputin sam Om lagi trus dianterin ke Stasiun Gambir untuk naik Bus Damri menuju Bandara Soeta, tapi sebelum menuju Bandara nyari Rumah Makan Padang dulu untuk makan siang.

Nyampe di Bandara kira-kira jam 3 sedangkan flightnya baru jam 18.45, tak apalah menunggu lama daripada terlambat.

Alhamdulillah sampai di Medan jam 21.00 dengan selamat dan saya dijemput mama-papa.

Backpackeran yang penuh pengalaman-pengalaman seru yang belum pernah saya alami sebelumnya. Bertemu teman-teman baru yang berhasil meracuni saya untuk backpackeran lagi.

Next Destination, pengen ke:

1. Ranu Kumbolo

2. Semeru

3. Ijen

4. Dieng

5. Pulau Komodo

6. Flores.

Semoga tempat-tempat ini semua bisa saya darangi, aamiin.......

»»  READMORE...

Madakaripura - Bromo(part 1)*post ulang

Wokeehhh sebaiknya saya harus menulis ulang(karna tulisan yang kemarin hilang) cerita tentang liburan, petualangan, backpackeran, traveling saya,ya apapun itu sebutannya, tapi saya lebih suka menyebutnya backpackeran.

Jadi perjalanan backpacker ini saya menyebutnya "Backpackeran Mewujudkan Impian". Yups! saya berhasil mewujudkan salah satu impian yang ditulis di awal tahun 2012(resolusi2 gitu) yaitu kepengen ke Bromo.

Jadwal backpackernya dari tanggal 26 -28 Oktober 2012 lalu. Dan untuk perjalanan ini saya temui di backpackerindonesia.com
2 minggu sebelum hari H udah kepikiran aja tuh sama Bromo, sama pengalaman-pengalaman apa saja yang bakal saya alami.

26 Oktober flight 05.45 pagi saya terbang ke Jakarta. Nyampe Jakarta jam 08.10. Di Jakarta saya minta tolong dijemputin Om(adiknya papa), trus dianterin ke meeting point yang sudah ditetapkan yaitu di Stasiun Kereta Pasar Senen.
Nyampe Jakarta segera sms si Om menanyakan dimanakah keberadaan Om saya. Dan ternyata...ohh ternyata...si Om masih di rumahnya*weww.... Jadi di kira Om saya nyampenya jam 08.10 malam, ywoda saya di suruh naik Bus Damri jurusan Stasiun Gambir trus nanti saya dijemput di situ trus dianterin ke St. Pasar Senen. Dan ternyata jarak St. Gambir ke Senen itu dekat sodara-sodara.

Nyampe St. Senen kira-kira jam 10, sedangkan meeting pointnya jam 1 siang. Alhasil saya dan si Om duduk di warung sekitaran St.Senen sambil ngobrol-ngobrol.

Jam 1 nelpon miminnya(mimin ini panggilan saya buat penyelenggara trip ini yaitu bersama Blakarax Event Organization) nanyak ngumpulnya di mana. Kami ngumpulnya di depan Dunkin Donut's.

Nggk berapa lama nunggu peserta-peserta lainnya pada datang akhirnya saya dan temen-temen baru yang ikutan trip ini menuju Kereta Matarmaja untuk menuju Malang. Semua peserta dan Crew Blakrax naik Kereta Ekonomi dan ternyata dari semua gerbong Ekonomi hanya 2 gerbong yang ber-AC dan Alhamdulillah saya berada di salah satunya.
Para peserta duduknya pada beda-beda gerbong, karna kami nge-booked buat join trip ini juga beda-beda waktunya. Saya berada di gerbong 9. Penumpang di gerbong saya full dengan posisi duduk di sebelah kanan buat 3 orang yang sebelah kiri buat 2 orang dan saya duduk di sebelah kiri tapi sayangnya saya bukan duduk yang di dekat jendela karna klo duduk dekat jendela nanti tidurnya bisa menyandar di jendela Kerata*tapi tak apalah.....

Keadaan di gerbong saya hhmmm......agak-agak rame dengan anak kecil. Trus gerbong yang ber-AC aja masih berasa panasnya apalagi yang nggk ber-AC ya?. Sebelum naik Kereta saya bertanya-tanya nanti makannya kayak mana ya?(maklum ini pengalaman pertama naik Kereta, dulu masih kecil udah pernah sih tapi ya udah lupa rasanya gimana). Dan setelah berada di Kereta ternyata banyak pedagang-pedagang asongan yang berlalu-lalang  sekitar 1 jam sekali. Jualan yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari minuman panas, nasi rames, nasi goreng, nasi pecal, pop mie, dan jualan-jualan laninnya. Kurang lebih menempuh waktu 16 jam untuk sampai di Malang dan selama itu pulak jam tidur saya hancur-hancuran nggk jelas. Ya namanya juga berada di kendaraan publik jangan berharap bisa tidur nyenyak dong :)

Jam 8 pagi tanggal 27 kami nyampe di St. Malang Baru. Semua peserta udah pada ngumpul dan kami pun melanjutkan perjalanan yang nggk tau bakal mau ke mana nih?. Sebelum keluar dari St. Kereta nggk lupa dong kami berfoto bersama di depan gerbong Kereta.

Jalan dilanjutkan ke meeting point di Malang karna ada beberapa peserta yang langsung ke Malang dan tempatnya dekat dari St. Kereta, jalan kaki nggk nyampe 5 menit udah nyampe, tinggal nyebrang aja dari St. Kereta.

Nyampe di meeting pointnya kami peserta dari Jakarta salam-salaman dengan teman-teman yang ada di Malang ini, trus dilanjutkan sarapan pagi dengan nasi kotak. Jumlah peserta yang ikut trip ini 34 orang dan saya adalah peserta yang asalnya paling jauh dan para peserta lainnya pada salut sama saya,hehehehee. Kata mereka "pigi sendirian jauh-jauh dari Medan, cewek pulak", sayanya yah senyum-senyum aja :D

Selesai sarapan lanjut ke Balai Kota Malang yang di tempuh dengan jalan kaki, karna tempatnya dekat kok dari meeting point kami tadi. Nyampe Balai Kota nggk lupa seluruh peserta foto-foto dong.

Selesai dari Balai Kota melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Madakaripura yang kami tempuh dengan mobil ELF. Mobil ELF nya ada 3. ELF saya berisi 9 peserta, 2 mimin, dan 1 sopir.
Dengan menempuh perjalanan kira-kira 2 jam akhirnya kami sampe di Air Terjun Madakaripura yang berada di Kabupaten Probolinggo. Kira-kira butuh waktu setengah jam untuk bisa nyampe di air terjunnya, tapi bakal nggk berasa capeknya karna disepanjang perjalanan kita bakal disuguhi pemandangan hijau-hijau dari pepohonan, mendengar desiran air juga suara binatang-binatang.
Tingkat kesulitan jalur menuju air terjunnya di bilang mudah juga nggk mudah karna jalurnya nggk rata dan nggk mulus. Karna jalurnya ngelewati sungai-sungai yang ada batu-batuannya. Tersedia poter yang siap memegangi kita kalau-kalau jalur yang dilewati cukup susah.

Nyampe di Air Terjunnya kami pun menikmati pemandangan yang ada di depan mata, yaitu air terjun dengan ketinggian 200 meter. Kurang lebih 1 jam kami berada di Madakaripura, sebelum pulang tentunya foto-foto dulu dong.

Lalu perjalanan dilanjutkan menuju homestay karna pagi-pagi sekali kami akan melihat sunrise di gunung Bromo. Di sela-sela perjalanan kami berhenti sebentar di supermarket buat belanja makanan-makanan kecil untuk mengganjal perut besok pagi, dan tidak lupa juga singgah di warung makan buat makan malam. Menu makan malam kami adalah Nasi Rawon. Kebetulan saya belum pernah makan menu ini. Nasi Rawon yang saya makan ini isinya nasi trus dikasih kuah cukup banyak berwarna gelap dengan lauk kecambah toge dan semur daging yang tipis. Rasanya enak dan menghangatkan badan yang sudah merasakan dingin.

Dan nyampelah kami di parkiran mobil menuju homestay. Pas turun dari ELF bbrrrrr........!!!!berasa dinginnya bok.....!. Di homestay seluruh peserta dan Crew Blakarax numpluk jadi di 1 homestay. Setiap ruangan di homestay ini dimaksimalkan dengan tempat tidur. Malam di sini sangat dingin, udah pake kaos + jacket + celana jeans + kaos kaki + selimut pas mau tidur masih tetep berasa dinginnya, sankin dinginnya saya pilek dong. Saya pun menambah baju manset biar dingginnya agak berkurang sedikit.

»»  READMORE...

Post Ulang Film Barat

Ghost Rider: Spirit Of Vengeance

Rate:

**

Hunger Games

Rate: ***

The Avengers

Rate: ****

Dark Shadows

Rate: ****

Battleship

Rate: ****

What To Expect When You're Expecting

Rate: ***

Snow White And The Huntsman

Rate: ***

Madagascar 3

Rate: **

Spiderman 4

Rate: ****

Step Up Revolution

Rate: ***

The Watch

Rate: ***

Total Recall

Rate: ****

The Bourne Legacy

Rate: **

Expendables 2

Rate: ****

Resident Evil: Retribution

Rate: **

End Of Watch

Rate: ****

»»  READMORE...

Post Ulang Film Indonesia

Dikarenakan sebagian tulisan di tahun 2012 hilang, termasuk "laci" Tontonan Saya ini, jadinya pelan-pelan saya post kembali :(

Republik Twitter

Case:

Abimana Aryastya, Laura Basuki, Ben Kasyafani, Tio Pakusadewo, Jennifer Arnelita, Ensy Storia

Rate: ****

Mata Tertutup

Case:
Jajang C. Noer, Eka Nusa Pertiwi, M. Dinu Imansyah

Rate:
***
Lovely Man

Case:
Donny Damara, Raihaanun

Rate:
***

Negeri 5 Menara

Case:

Donny Alamsyah, Lulu Tobing, IkangFawzi, David Chalik, Andhika Pratama

Rate: ****

Keumala

Case:

Abimana Aryastya. Nadia Vega, Cut Yanti, 

Rate: *****

The Raid

Case:
 Iko Uwais, Yayan Ruhian, Donny Alamsyah, Joe Taslim, Ray Sahetapy, Pierre Gruno

Rate: *****

Broken Hearts

Case:

Julie Estelle. Reza Rahadian, Darius, Sinathrya

 

Rate: **
Cinta Di Saku Celana

Case:
Donny Alamsyah, Lukman Sardi, Joanna Alexandra,
Dion Wiyoko, Ramon Y Tungka

Rate:
****
Di Timur Matahari

Case:
Ringgo Agus Rahman, Ririn Ekawati, Lukman Sardi, Laura Basuki
Mike Idol, Simson Sikoway, Abetnego Yigibalom, Razz Manoby
Maria Resubun, Friska Waromi

Rate:
****
Rayya : Cahaya Diatas Cahaya

Case:
Titi Sjuman, Tio Pakusadewo, Alex Abbad, Arie Dagienz,

Rate:
*****

Test Pack

Case:

Reza Rahadian, Acha Septriasa, Renata Kusmanto, Meriam Bellina, Jaja Mahardja, 

Oon Project Pop, Uli Herdinansyah

Rate: ****

Perahu Kertas (Part 1 & 2 )

Case:

Adipati Dolken, Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Elyzia Mulachela, Kimberly Ryder,

Dion Wiyoko, Sylvia Fully, Fauzan Smith

Rate:

Perahu Kertas Part 1: *****

Perahu Kertas Part 2: ****

Jakarta Hati

Case:
Slamet Rahardjo, Andhika Pratama, Roy Martin, Dwi Sasono,
Agni Prasthita, Dion Wiyoko, Shanaz Haque, Framly Nainggolan,
Surya Saputra, Asmiranda

Rate:
****

»»  READMORE...