Jadi ada beberapa alasan kenapa saya mendaki gunung Papandayan. Yang pertama latihan buat (insyallah) bulan Mei ntar rencananya mau daki gunung Semeru. Alasan selanjutnya, karna nggk ada yang buat trip buat daki gunung Sibayak ato Sinabung. Soalnya kan daki gunung Papandayan ini saya ikut trip dari BPI(backpackerindonesia.com). Lagi2 setelah ke Bromoo tahun lalu, trip ini pun dipersembahkan oleh BPI(thx to BPI :D)
Dan hasil dari searching2 di BPI dapatlah trip ke gunung Papandayan tanggal 8-10 Maret 2013 dengan TO(trip organizer) Tripper, biayanya yang dikenakan 130rb ato 230rb gitu soalnya saya lupa tepatnya.
Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Gunung ini sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, gunung ini juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang Eidelweis yang luasnya mencapai puluhan are serta banyak pula pohon Mutiara Putih. Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata alam yang indah.
Perlengkapan2 naik gunung Alhamdulillah udah lengkap semua, dari carrier 60L, sepatu gunung, cargo pants, celana training, mantel hujan, dan tongkat.
Petualangan pun dimulai. Jadi meeting point pas tanggal 8nya di Stasiun Rambutan Jakarta dari jam 8mlm-10mlm seluruh peserta di tunggu.
Dengan menggunakan penerbangan TigerAirways jam setengah 1 siang saya pun terbang dari Medan menuju Jakarta.
*Lari dari cerita utamanya dulu yakk...
Jadikan alasan saya menggunakan TigerAirways adalah karna tergiur biaya murah yaitu Medan-Jkt hanya 499rb. Dan yang nggk saya ketahui adalah bagasi kenak charge lagi cuy. Jadilah saya kenak charge bagasi sebesar 230rb, owalaaaa sama aja kan....bagus saya naik Lion agak mahalan dikit tapi bagasi nggk kenak charge lagi.
Pelajarannya: jangan gampang tergiur dengan harga2 tiket pesawat yang murah, harus di lihat dulu syarat2nya.
Balik ke cerita. Saya sampe di Stasiun Rambutan Jakarta jam 8kurang. Peserta yang lain belum pada ada yang datang, ywoda karna meeting pointnya di depan warung nasi alhasil sambil nunggu yang lain datang saya makan dulu dahhh.
Nggk brapa lama datang 2 orang cowok, langsung saya tanyak "mas mau ke papandayan ya?ikut trip dari tripper? salah satu cowoknya ngejawab "iya mbak.....". Langsunglah kita kenalan, nama mereka Bayu dan Rohmat. Karena peserta yang lain belum pada datang dan cara penyusunan carrier saya pun yang agak2 parah, jadinya saya minta tolong sama Bayu buat di bantuin packing ulang :D
Setelah semua peserta datang yang totalnya berjumlah 25org, jam 12kurang mlm pun kami berangkat menuju papandayan dengan menggunakan bus. Pas naik busnya eehhhh ternyata udah pada rame aja cowok2 yang mau mendaki ke papandayan juga. Dikarenakan pas ada tanggal merah jadi rame yang mendaki papandayannya.
Sekitar jam 3pagi kami berhenti di depan Mesjid Agung Tarogong Garut - Jawa Barat. Disini kami istirahat sejenak dan sholat subuh setelah itu baru melanjutkan perjalanan.
Sekitar jam 7 ato setengah 8 pagi baru perjalanan dilanjutkan dengan mobil bak terbuka menuju nggk tau entah mau ke mana, ikut aja dahhh asal nggk di bawa lari :)). Itupun naik mobilnya nggk bisa sekaligus mengangkut seluruh peserta, jadi kami di lansir gitu. Yang pertama kali jalan para cewek2 dongg....
nyambung ke part 2 yeeee..... :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar