Powerpuff Girls, Bubbles

Kamis, 24 Januari 2013

Pesawat Dakota RI-001

Replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah

Akhir Desember tahun 2012 saya dan keluarga berlibur ke Aceh. Sebenernya sih tujuan utamanya ke Sabang. Di Aceh hanya 1 malam saja, sekedar beristirahat sebelum besok paginya naik kapal fery menuju Sabang. Selama di Aceh nyempat2in berkunjung ke tempat2 wisata, salah satunya menengok replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang berada di lapangan Blang-Padang Banda Aceh.

Nah....apa menariknya pesawat ini? Apa sejarah pesawat ini sehingga di buat replikanya?


 Bagian Depan Pesawat

 Bagian Belakang Pesawat

 Bagian Sayap Belakang Pesawat dengan tulisan RI-001


 Bagian Kokpit dan Mesin Pesawat 


 Bagian Samping Pesawat dengan tulisan "Indonesian Airways"


 Bagian Pintu Belakang Pesawat dengan tulisan "Persembahan Ra'jat Atjeh"


Pesawat Dakota RI - 001 Seulawah adalah pesawat yang dibeli dari uang sumbangan rakyat Aceh sebanyak 20Kg Emas. Seulawah sendiri artinya "Gunung Emas". 
Pesawat ini menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama, Indonesian Airways. Pesawat ini disumbangkan oleh rakyat Aceh kepada Pemerintah Republik Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan.  
Kehadiran Dakota RI-001 Seulawah mendorong dibukanya jalur penerbangan Jawa-Sumatra, bahkan hingga ke luar negeri. Pada bulan November 1948, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengadakan perjalanan keliling Sumatra dengan rute Maguwo-Jambi-Payakumbuh-Kutaraja-Payakumbuh-Maguwo.
Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948 memaksa Pesawat Dakota RI-001 Seulawah berpangkalan dan beroperasi di Rangoon Birma. Perjuangan yang dilakukan pesawat ini selama berada di luar negeri adalah:
  1. Penerobosan pada malam hari terhadap Blokade Belanda dengan mengangkat senjata dan mesiu ke pangkalan udara Lho'nga.
  2. Mendirikan "Indonesian Airways" dalam membantu membiayai pengadaan senjata dan mesiu, pengadaan pesawat-pesawat C-47 Dakota RI-007 dan RI-009, membantu membiayai perwakilan-perwakilan RI di Luar Negeri dan pendidikan calon penerbang serti teknisi AURI di Luar Negeri.
  3. Melalui pemancar radio "Indonesian Airways" berita-berita perjuangan di tanah air diteruskan ke beberapa perwakilan RI di Luar Negeri dan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Karena jasanya yg dinilai besar bagi cikal bakal berdirinya sebuah maskapai penerbangan komersial di tanah air, TNI AU memperkarsai berdirinya sebuah monumen perjuangan pesawat yg dapat di lihat di Lapangan Blang - Padang Banda Aceh.






Tidak ada komentar :

Posting Komentar