Kemarin Sabtu 13 Juni 2015 saya datang ke acara yang bertajuk "Sonic Fair", klo versi jakartanya "Hammer Sonic". Harga tiket Pre-Sale Rp. 40.000, On the Spot Rp. 70.000.
Dengan head line bandnya "The Calling" serta band-band dari Jkt, Bandung dan Medan;FingerPrint, OutRight, Seringai, Endank Soekamti serta Judika.
Dengan ekspektasi yang besar datanglah saya ke acara tsb.
Pas datang yg nampil Judika. Semangat anak medan di bakar abang Judika dengan 3 lagu batak yg di bawakan. Setelah Judika baru The Calling nampil. Nahh....dari sini kekecewaan di mulai. Waktu crew The Calling melakukan check-sound memerlukan waktu yang sangat lama, sekitar kurang-lebih 45 menit. Semangat penonton yg tadinya sudah memuncak langsung drop karna menunggu yg sangat lama. Seharusnya band dengan skala internasional harus sudah profesional di dalam persiapan tapi entah kenapa penonton malah di suruh menunggu sangat lama.
Kekecewaan selanjutnya, ternyata The Calling nggk masuk selera musiknya dengan penonton yg datang, artinya penonton kurang bersemangat menontonnya, dgn banyaknya penonton yg memilih duduk.
Kekecewaan selanjutnya ketika band OutRight dari Bandung nampil sound payah, suara vokal ataupun alat musik nggk keluar, penonton kecewa!
Nah kekecewaan yang terakhir, jam sudah menunjukkam pukul 12 kurang malam, penonton dgn setia menunggu band terakhir nampil diiringi dgn gerimis hujan yaitu Endank Soekamti, eehhh tapi ternyata Endank Soekamti gagal main dengan alasan hujan yg disampainkn oleh MC, karna panggung tidak ada atapnya.
Endank Soekamti sendiri sudah minta maaf karna gagal main melalui acc IG nya erix. Melalui acc IG nya juga nya berkata kalau mereka sudah mempersiapkan untuk manggung tapi karna keadaan gerimis sedangkan panggung tidak ada atapnya makanya panitia memutuskan untuk memberhentikan acara.
alasan klise, polisi tak memberi izin
BalasHapusmungkin karena waktu udah melebihi jam malam
sekiranya sesuai jadwal 23.30 acara udah close