Tapi kamu nggak ikut ospek.
Saya tidak ingat pastinya kapan kita bertegur sapa saling bertukar nama, tapi kamu selalu ingat dan bercerita ketika pertama kali menegur saya.
Kalo tidak salah kamu menanyakan sesuatu mengenai perkuliahan kepada saya tapi saya lupa itu apa.
Kamu bercerita pertama kali melihat saya kamu kaget dan heran karena penampilan saya. Saya maklumi itu. Karena waktu itu saya bernampilan tomboy dan cadas sekali;rambut gonjes, selalu mengenakan kaos dan jins hitam, sepatu keys, tas ransel dan pembawaan saya yang cuek.
Kamu bercerita kita pertama kali melihat saya kamu berkata pada diri sendiri "nih cewek apa cowok?tomboy kali!".
Setelah kita saling kenal dan kita sering jalan, saling bertukar cerita ternyata kita cocok.
Menurut saya adanya kecocokan itu karena kita pernah mengalami yang namanya kehilangan, kamu kehilangan ibumu dan saya kakak saya.
Kita sama-sama ditinggal meninggal dunia oleh anggota keluarga inti kita.
Hal lain yang membuat kita cocok adalah hobi kita sama yaitu suka nonton, males dirumah, pulang kuliah maunya jalan-jalan dulu.
Alhamdulillah sampai saat ini*saya berharap sampai kita tua nanti,kita terus bersahabat
Kamu adalah salah satu sahabat terbaik saya
Kami adalah sahabat saya yang bernama Annisa Pratiwi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus