Powerpuff Girls, Bubbles

Rabu, 31 Juli 2013

Semeru Seru! 9-12 Mei (Part 2)

Malang - Pasar Tumpang

Ketemu Rafles dan Puji di warung makanan masih disekitaran stasiun kereta, ywoda sekallian aja saya sarapan. Berarti tinggal 1 teman lagi, si Ria. Ria juga menggunakan kereta menuju ke Malangnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, sebagian peserta udah naik angkot carteran menuju Pasar Tumpang, tapi si Ria belum datang-datang juga. Ternyata keretanyaa sedikit telat.. Sekitar jam 10 Ria pun tiba di Malang dan kami pun segera cus menuju Pasar Tumpang.
Sampe di Pasar Tumpang kami para peserta pun harus menunggu lagi, menunggu mobil-mobil Jeep datang untuk mengangkut kami menuju Ranu Pani. Sembari menunggu kami pun belanja logistik yang diperlukan di pasar sekitar.

                               Pasar Tumpang dan kegiatan menunggu. Saya dan Rafles foto-foto, tuh ada yang tiduran jugak :D


Pasar Tumpang - Ranu Pani

Sekitar jam 1 siang para peserta pun mulai diberangkatkan menuju Ranu Pani. Dan Alhamdulillah kelompok saya diberangkatkan pertama*horeeee.....!.
Perjalanan dari Pasar Tumpang menuju Ranu Pani kurang lebih di tempuh dengan waktu 1,5 jam. Sampai di Ranu Pani kami packing-packing ulang. Mulai dari Ranu Pani dan seterusnya perjalanan dilakukan dengan jalan kaki dan bersama kelompoknya masing-masing. Dengan carrier yang kami bawa cukup berat kami pun tak lupa berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Agar perjalanan ini selalu di beri kelancaran dan keselamatan oleh Allah SWT*aamiin...

Pasar Tumpang, Jeep, dan nggk lupa berpose dulu dong :D
Ranu Pani

Ranu Pani - Ranu Kumbolo

Gambaran saya untuk dapat mencapai Ranu Kumbolo itu dapat di tempuh dengan perjalanan yang tidak sulit, meskipun kami para peserta telah diberikan gambaran medan yang akan dilalui oleh penyelenggara. Nggk pernah terpikirkan akan seberat ini(bagi saya) perjalanannya.
Trek pertama ini akan melewati 4 Pos sebelum sampai di Ranu Kumbolo. Total panjang trek adalah sekitar 7 KM, tipe jalur pendakian sedikit menanjak, turun dan landai melewati lereng bukit pengunungan Semeru. Setiap pos ada Shelter yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat. Saat tiba di Pos 4, pemandangan indah danau Ranu Kumbolo sudah terlihat dengan jelas. Dari pos 4 ke area camping Ranu Kumbo tinggal jalan sekitar 30 menit.
Dengan waktu normal 4-5 jam dari Ranu Pani bisa sampai ke Ranu Kumbolo. Sedangkan kami menempuhnya dengan waktu 6-7 jam, ya......karena saya yang sering banyak minta berhenti untuk istirahat. Maklumlah....bawa badan aja udah berat ditambah lagi bawa carrier. 

Setelah regristrasi(tentunya penyelenggara yang melakukan registrasi, dengan biaya Karcis Masuk dikenakan Rp. 2.500 dan Karcis Pengambilan / Snapsoot Kamera Rp. 5.000). Maka perjalanan pun di mulai. Nanti kita akan disambut tugu "Selamat Datang", di mana tempat ini menjadi spot favorit para pendaki untuk berfoto.




Setelah melewati tugu ini kita harus hati-hati jangan sampek nyasar kayak kami, hehheheheheheee. Nanti di tengah perjalanan, jalannya akan terbagi menjadi 2, nah kita memilih jalan yang sebelah kiri yang sedikit menanjak, jangan pilih jalan yang sebelah kanan, mentang-mentang jalannya nggk mendaki kami pun memilih jalan ini. Untung ada temen yang manggil kami klo kami salah jalan.

Alhamdulillah saya dapat temen 1 tim yang baik dan sabar ngadapin saya yang sangat sering minta berhenti untuk istirahat. Saya pun udah terlalu lelah dan nggk sanggup lagi, Alhamdulillah selepasa dari pos 2 carrier saya di bawa oleh Rafles. Udah nggk bawa carrier saya pun masih tetep minta berhenti buat istirahat.
Di sela - sela istirahat




Dan....akhirnya sekitar pukul 21.30 kami tiba juga di Ranu Kumbolo. Kami di sambut oleh tenda-tenda yang sudah berdiri. Kami pun harus segara memilih tempat untuk membangun tenda kami sendiri. Dengan keadaan yang lelah dan dinginnya cuaca Rafles dan Puji pun bergotong-royong untuk membangun tenda, saya dan Ria walaupun masih duduk beralaskan tanah dan beratapkan langit mulai memasak, agar setelah tenda di bangun sebagian makanan pun udah selesai.
Tenda udah selesai di bangun, carrier-carrier udah di masukkan ke tenda, makanan pun udah selesai di masak.Dengan menu sederhan(lupa saya waktu itu menunya apa) kami pun makan dengan lahap. Selesai makan kami pun langsung tidur, karna besok pagi perjalanan dilanjutkan menuju Kalimati.


*(masih)bersambung ke part 3*keepsmile

»»  READMORE...

Senin, 29 Juli 2013

Semeru Seru! 9-12 Mei (part 1)

Berbekal ingatan yang cukup minim mengenai memori perginya saya ke Semeru bulan Mei lalu, maka saya akan menceritakan pengalaman seru itu, yang super-duper late post ini*keepsmile.

Ini adalah pengalaman hiking saya yang kedua, setelah Gunung Papandayan. Daftar buat ikutannya udah dari akhir tahun 2012, perginya baru di bulan Mei. Niatnya sih biar bisa latihan-latihan fisik buat hikingnya, tapi apalah daya niat tinggal lah niat dengan realisasi yang minim. Lagi-lagi ikutan kegiatan ini dari backpackerindonesia.com.

Kali ini saya akan hiking ke Gunung Semeru yang terletak di Malang - Jawa Timur yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3676 mdpl. Dan masih tetep pergi sendirian dari Medan.

Dengan menggunkan flight pagi Medan - Jkt, Alhamdulillah nyampe di Jakarta utuh dan selamat. Langsung naik Damri (dengan harga tiket Rp.25.000) menuju St.Gambir, dari Gambir naik bajaj menuju St.Senen. Dan ke Malang nya dari St.Senen dengan lama perjalanan 14-16 jam*tepos pantatnya cuyyy!!.
Sekitar jam 2 siang dengan jumlah peserta ratusan*semacam iklan, kami berangkat menuju Malang. Dikarenakan sedang tanggal merah, maka setiap gerbong kereta dipenuhi dengan carrier-carrier para petualang yang segede-gede gaban, dimana semua pemilik carrier tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu ingin pergi ke Gunung Semeru.

Carrier-Carrier


Tidak dipungkiri, semenjak munculnya film 5 Cm then everybody want to be there.

Para peserta dibuatkan kelompok-kelompok sama penyelenggaranya. Dan saya mendapatkan nama kelompok Kelimutu yang terdiri dari 10 orang dari berbagai daerah, tapi yang bisa pergi hanya 4 orang aja, sedangkan yang lainnya dengan alasan pekerjaan mereka nggk bisa ikutan. 4 orang ini terdiri dari saya sendiri, Ria (stay at semarang), Puji dan Rafles (stay at Sidikalang - Medan).

KELIMUTU (ki-ka: Ria, Saya, Puji, Rafles)
              
Sampai di St. Lama Malang kira-kira jam 7 pagi dan saya segera mencari 2 orang temen lainnya yang udah sampe di Malang duluan, mereka Rafles dan Puji yang mengambil Via Surabaya dari Medan menuju Malangnya.



*bersambung ke part 2(kayak sinetron aja yakk, hehehhehehee)


»»  READMORE...

Rabu, 24 Juli 2013

Dunia Ku?

Dunia ini serba teriak.
Membuat suaru ku serak.

Tak ada yang menjadi penengah.
Lalu menjadi jengah.

Merasa paling benar.
Apa saja yang terpapar.
»»  READMORE...

Jumat, 19 Juli 2013

Travel Mates by Claudia Kaunang

Berikut beberapa tips dari mbak Claudia Kaunang mengenai Travel Mates yang saya ambil dari account twitter mbak @ClaudiaKaunang.

Mencari #TravelMates yang cocok itu susah-susah gampang. Ada yang cocok jalan sama sahabat atau rekan kantor, ada juga yang hanya cocok jalan sama orang yang baru kenal. Untuk menghindari salah paham dengan #TravelMates , ada 3 hal yang haurs diperhatikan:

1) Diskusi sebelum berankat. Jangan hanya bilang "terserah" tapi ngomel belakangan.
2) Tentukan siapa yang pegang uang (bendahara) untuk keperluan bersama, mis: makan, transport, penginapan, dll.
3) Jujur dengen kemampuan pribadi (uang & kondisi badan). Jangan maksa ikut nonton konser, klo uang nggk ada. Jangan maksa jalan kaki, klo nggk kuat

Selain 3 tips tadi (Diskusi, Tentukan Bendahara, & Jujur),cara kita dalam melakukan perjalanan bisa jadi ukuran untuk cari #TravelMates yang tepat.
Kita tipe traveler yang "ngejar" liat semua atau yang "laid back" alias santai? Nah, klo kita tipe yang ngejar, nggk bakal cocok sama yang santai.#TravelMates
Kita tipe traveler yang "on budget" & segala sesuatu diperhitungkan atau yang demen belanja? Klo kita "on budget", jangan cari #TravelMates yang senang belanja.
Kita tipe traveler yang setiap kali traveling harus sesuai dengan itinerary atau spontan? Klo kita tipe spontan, jangan sama yang well-organized. #TravelMates.
Kita tipe traveler yang suka pemandangan alam, budaya, atau hiruk pikuk kota besar? Carilah #TravelMates yang memiliki minat yang sama
Yang paling penting menurut saya sebenarnya toleransi. Tidak semua orang (baca: #TravelMates) memiliki minat yang sama seperti kita, sebaliknya pun begitu.
Klo minat tidak sama & tetap ingin pergi bareng, berarti masing-masing sudah siap untuk tidak mengeluh atau ngomel belakangan. #TravelMates.
Menjaga emosi & mood juga penting karena traveling bisa sangat melelahkan, apalaig klo ada kejadian-kejadian nggk enak. Ini bisa memicu perselisihan antar #TravelMates.

Semoga sharing singkat tadi bisa jadi bahan pemikiran kita semua buat cari #TravelMates. Inget ya, semua harus dibicarakan dengan jujur supaya sama-sama enak :)

#TravelMates  play an important part of our travel.If they're good,our journey 'll be memorable.If they aren't,our adventure may be ruined.

Whoever your #TravelMates are, don't let anything happen between you and your travel mate(s) destroy your joy of traveling
»»  READMORE...

Kamis, 18 Juli 2013

Rindu (part 3)

Terima kasih buat rindu.
Teman setia ku.
Yang terus menunggu.
Meskipun sendu pilu.

Terima kasih buat sepi.
Yang mengajarkan ku sendiri.
Hingga menjadi sedih dan perih.

Terima kasih buat cinta.
Yang menghadirkan rindu.
Menciptakan sepi, sendiri di sini.
»»  READMORE...

Rindu(part 2)

Kenapa harus ada rindu?
Karna ada perpisahan menurut ku.
Berharap tak lama kau pergi.
Karna ku sepi, sendiri di sini.

Ku tak tau apa yang terjadi jika rindu ini tak tertampung.

Hampir habis daya ini menahan rindu sayang.
Semua tampak gamang, seolah menerawang.

Kata Galih Hidayatullah @mas_aih
"Rindu selalu punya cara. Untuk memaksamu cepat pulang".
»»  READMORE...

Senin, 15 Juli 2013

Memilih Diam

Kemarin jika kau bertanya apa kabar ku,
Aku menjawab rindu.

Hari ini jika kau mengajukan pertanyaan yang sama pada ku,
Aku akan diam.

Tidak bisa ku temukan kata-kata yang tepat tentang apa yg ku rasa.
Bagaimana kabarmu, khawatir, terjaga, ingin mendengar suaramu, penasaran, itu yg ku rasa.
Tapi aku memilih diam saja.
»»  READMORE...

Minggu, 14 Juli 2013

Rindu

Kata orang rindu itu indah,
Bagi ku perih dan tersiksa.

Jika kau tanya "Apa kabar ku?",
"Rindu" jawab ku.

Kata Letto "Di ruang rindu kita bertemu"
Ruang yang mana?
Bukankah kita terpisah ruang dan waktu?.

Ku titipkan rasa rindu ini pada bintang-bintang.
Ya....karna aku suka melihat bintang.
Dan aku tau, disana ketika kau melihat bintang akan merasakan rindu ku ini.

Berharap kau cepat kembali, jangan pergi lagi.
»»  READMORE...